Kamis, 24 Juni 2021

Ada Kemauan Pasti Ada Jalan Kemudahan



Yakin, di balik kesulitan akan datang kemudahan, itu janji Allah kepada hanbaNya yang mau bersabar dan berusaha. Kegalauan adanya wabah corona yang entah tak tahu akan berakhirnya, membuat aku merenung dan berfikir. Haruskah aku berdiam diri dan terpuruk. Setiap hari hanya menikmati berita yang menambah kegaulauan hati dengan adanya pasien-pasien yang terus bertambah hingga tak mendapatkan tempat perawatan di rumah sakit. Ditambah lagi adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. 

Saat awal adanya wabah corona waktu diisi dan disibukkan dengan mengikuti webinar dan diklat online  tapi lama kelamaan bosan juga. Akhirnya memcoba menulis, dari pada tulisan  hanya disimpan di laptop maka kadang share di grup whatsApp, harapan tulisan dibaca dan bermanfaat untuk orang lain. Ingin mengabadikan tulisan tapi tak tahu caranya.

Alhamdulillah, Allah mempertemukanku dengan komunitas literasi, semula ragu, mampukah aku seperti mereka, menghasilkan sebuah karya, sebuah buku yang akan dikenang sepanjang masa. Berbekal nekat dan niat akhirnya satu buku antologi terlahir dan ada namaku di sana. Tumbuh keberanianku untuk bergabung di antologi berikutnya, akhirnya lahir buku antologi kedua, ketiga dan seterusnya. 

Tanpa aku harus meninggalkan tugas pokokku. Membersamai teman-teman di SD Sendowo I, ditambah tugas membimbing belajar anak-anak kelas 5 yang berjumlah 26 siswa. Aku ikuti arus komunitas menulisku. Di tengah kesibukan mengikuti seleksi program sekolah penggerak dan kegiatan kedinasan lainnya tak menyurutkan niat belajar menulisku.

Allah telah memberi kemudahan, di tahun 2021 telah hadir enam buku antologi di tanganku. Tiga buku lagi telah mendapatkan ISBN dan sudah cetak, tinggal menunggu sampai di tangan. Dua buku antologi puisi dan memoar menyambut hari anak nasional dalam proses penggarapan. Mungkin ada yang bertanya, mengapa memilih menulis buku antologi?  Jawabnya, karena aku adalah penulis pemula, dan di situlah aku akan menemukan banyak pelajaran dan pengalaman dari karya orang lain. Dengan harapan berjalannya waktu aku akan memiliki buku solo, hasil karyaku sendiri.

Dalam menulis  tidak membutuhkan kepandaikan dan keahlian khusus, kalau itu yang dibutuhkan mungkin sampai saat inipun aku tak kan punya karya. Tapi niat dan kemauan itulah yang dibutuhkan, dan rasa ingin terus belajar. Itulah yang aku miliki. In syaa Allah setiap ada niat dan kemuaan pasti akan ada jalan. Allah akan mudahkan.

Karya buku anotologi :

1.    Nyala Jiwa Pejuang  (2021)

2.    Antalogi Haru Biru Hijrah Meraih Berkah (2021)

3.   Inspirasi dalam Untaian Puisi (Antologi Aksara Berkisah dalam Memperingati

     R,A.Kartini 2021)

4.    Catatan Terindah (Antologi Memoar Upgrede Diri, 2021)

5.    Purwakarya Literasi (Antologi Belajar Menulis Bersama Bu  Kanjeng, 2021)

6.    Simponi Dua Hati (Antologi Kisah Pertemuan dengan Pasangan Hidup, 2021)

7.    Kaulah Sosok Inspiratif di Hatiku (Antologi Kisah Penyemangat Kalbu, 2021)

8.    Inspirarasi Kartini di Tengah Pandemi (2021)

9.  Bumiku Handayani (Antologi Geguritan Mangayubagya Ambalwarsa 190 Tahun 

    Adeging Gunungkidul, 2021)



                Email               : tarmiyati2014@gmail.com.
                Blog                : https://tarmiwasis.blogspot.com
                Motto Hidup   : Jalani dan Syukuri

 

Salam literasi, 24 juni 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar